top of page
Search

Alur Kedatangan Bangsa Eropa Menuju Indonesia

Updated: Feb 20, 2020



Ekspedisi pertama untuk mencari jalan langsung ke Indonesia dirintis oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Bangsa-bangsa lain seperti Inggris, Prancis, dan Belanda baru melakukan ekspedisi setelah kedua bangsa ini menemukan jalan ke Indonesia.


Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia adalah Bartholomeus Diaz. Ia meninggalkan Portugal pada tahun 1486 dan menyusuri pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung Harapan, tetapi ia gagal mencapai Indonesia.


Armada Portugis berikutnya yang mencoba berlayar ke Indonesia dipimpin oleh Vasco da Gama. Mereka berangkat pada tahun 1497 dan berhasil melewati Tanjung Harapan. Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan pedagang-pedagang Arab dan India. Namun, jalan ke Indonesia tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut. Oleh karena itu, orang-orang Portugis melanjutkan perjalannya menyusuri pantai timur Afrika. Mereka harus melewati perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu terletak di timur laut yang saat ini disebut Guadafui (berhati-hatilah).


Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu, perdagangan antara orang Eropa dan India mulai menggunakan jalur pantai timur Afrika. Namun, tujuan Portugis yang sebenarnya tetaplah wilayah Indonesia, Malaka dan Maluku. Malakan dikenal sebagai salah satu daerah pusat perdagangan yang sangat ramai dikunjungi. Sedangkan Maluku adalah sumber rempah-rempah yang selama ini mereka buru.


Pada tahun 1509 Diogo Lopes de Sequeira berlayar ke Malaka guna menjalin persekutuan dagang dengan Malaka. Mulanya kehadirannya disambut baik oleh Sultan Mahmud Syah, namun tak lama kemudian dia terusir. Kemudian pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka.


Kapal-kapal berbendera Portugis akhirnya tiba di tanah Maluku awal November 1512. Namun, Portugis bukanlah satu-satunya bangsa Eropa yang terpikat oleh kekayaan Maluku karena bangsa Spanyol telah datang beberapa hari berselang. Pada perkembangannya Spanyol gagal berkuasa di Maluku dan menetap di Filipina.


 
 
 

Comentários


©2020

bottom of page